Komunitas mobil jip antik GAZ Indonesia menggelar parade untuk mempromosikan wisata tubing XGono di Desa Treko, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. GAZ merupakan jeep militer yang dibuat pabrikan asal Rusia. Koordinator GAZ Magelang Yusnan Hadi mengatakan, GAZ merupakan jip militer yang sangat tangguh di berbagai medan. Meski sudah pensiun dari tugas tugas militer, GAZ tetap dalam kondisi mesin prima dan bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan.
GAZ kini menjadi mobil antik dengan banyak penggemar. Komunitas GAZ berasal dari berbagai daerah mulai Magelang, Jakarta, Kalimantan, dan lainnya. Mereka menjejer 20 mobil antik di lapangan dekat Balai Desa Treko. Puluhan wisatawan yang akan tubing di Kali Gono kemudian berfoto bersama di depan mobil. Aksi ini sebagai bentuk dukungan pengembangan wisata tubing di Kali Gono. ”Harapan kami wisata tubing bisa lebih dikenal masyarakat dan berkembang menjadi wisata andalan Kabupaten Magelang. Tubing berpotensi menjadi salah satu rangkaian kunjungan wisatawan seusai dari Candi Borobudur. Ini wisata alam yang menarik, kita bisa mengenalkan anak-anak pada alam,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Komunitas Jip Militer Rusia menyerahkan bantuan bibit pohon, menanam pohon, kemudian napak tilas perjuangan ke Akmil Magelang, alun-alun, Museum Diponegoro, lalu menuju Candi Borobudur. Mereka menggunakan mobil GAZ buatan tahun 1957 hingga 1960.
Belum Tercemar
Kades Treko Wiji Karsono mengungkapkan, sejak dibuka tiga bulan lalu pihaknya sudah melayani lebih dari 5.000 wisatawan. Mereka berasal dari seluruh Indonesia, termasuk kota-kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. ”Pasar kami sebagian besar mahasiswa dan pelajar. Tubing di sungai menjadi pengalaman yang mengasyikkan bagi wisatawan. Sungai kami bersih dan air jernih, karena dari mata air, sehingga belum tercemar,” kata Wiji.
Wiji mengatakan, tubing diawali dari Dusun Treko 5 dan berakhir di Treko 4 dengan jarak sekitar 2,2 kilometer. Wisatawan akan melewati jeram-jeram sungai dan batu-batu besar selama sekitar satu setengah sampai dua jam.
Disebutkan, wisatawan bisa memilih paket Rp 35.000 per orang untuk tubing saja, tersedia juga paketan tubing, makan, dan kelapa muda dan snack. Usia wisatawan dibatasi minimal 10 tahun demi keamanan. BUMDes Desa Treko ini menyediakan fasilitas lengkap mulai ban dan safety equipment, pemandu dan Tim SAR berpengalaman, transportasi, kamar mandi, lapangan, aula, dan lainnya. ”Semua peserta juga kami asuransikan. Tubing kami tidak hanya aman dan nyaman, namun juga segar,” tuturnya.